Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manajer PT PLN Cabang Mamuju

Manajer PT PLN Cabang Mamuju I Nyoman Sueca mengungkapkan, pihaknya akan mengganti alat kilowatt hour (kwh) meter yang sudah tua secara besar-besaran, besok. Tujuan program ini untuk meningkatkan dan menjaga akurasi pengukuran pemakaian listrik oleh pelanggan sehingga mendukung bisnis yang adil antara PLN dan pelanggan.

Diungkapkan, pada 2011, target penggantian kwh meter tua di seluruh Indonesia sebanyak 2,6 juta unit.Hal itu terdiri atas wilayah Jawa dan Bali sebanyak 2,1 juta,Indonesia barat (Sumatera dan Kalimantan Barat) sebanyak 300.000, dan Indonesia timur (Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, dan Papua) sebanyak 200.000.

“Dengan penggantian ini, energi listrik yang digunakan pelanggan akan terukur secara akurat. Dengan begitu, pelanggan akan membayar rekening listrik benar-benar sesuai pemakaiannya. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66,”kata I Nyoman dalam konferensi pers di Kantor PLN Cabang Mamuju, kemarin. Total penggantian kwh meter di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) sebanyak 60.600 unit.

Untuk Sulawesi Barat (Sulbar) sebanyak 3.400 unit. Dari total penggantian di wilayah Sulbar, Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara (Matra) mendapat jatah terbanyak, masing-masing 950 unit. Kemudian Polewali Mandar (Polman) sebanyak 699 unit, Majene 350, unit, Mamasa 101 unit, dan Wonomulyo sebanyak 150 unit. Secara teknis, PLN Cabang Mamuju akan membagikan 300 unit kwh meter per hari ke seluruh keluarga. Pembagian ini gratis dan ditarget selesai hingga November 2011.